NIM: 240907501033
Nama: Kania Salsabila Haflin
Kelas C
Materi ke 7: "Tujuan dan Indikator Makro Ekonomi"
Terdapat beberapa tujuan makro ekonomi utama pemerintah dan indikator yang digunakan untuk menilai kinerja pemerintah terhadap tujuan tersebut.
1. Pertumbuhan Ekonomi
Indikator utama yang digunakan untuk mengukur pertumbuhan ekonomi adalah Produk Dosmetik Bruto (PDB) riil. PDB riil adalah nilai total semua output yang dihasilkan dalam suatu perekonomian dalam suatu periode waktu, yang sudah disesuaikan dengan perubahan inflasi. Hal tersebut memungkinkan untuk mengukur peningkatan nilai output yang sebenarnya, bukan yang disebabkan oleh kenaikan harga. Indikator tambahan yang bisa digunakan adalah PDB per kapita, yang diperoleh dengan membagi PDB riil dengan jumlah penduduk. Pertumbuhan ekonomi dihitung sebagai persentase peningkatan PDB riil.
2. Pengurangan Pengangguran
Pemerintah berupaya untuk meminimalkan pengangguran atau memaksimalkan tingkat ketenagakerjaan.
Indikator yang dapat digunakan untuk mengukurnya adalah jumlah orang yang mengklaim tunjangan pengangguran pada suatu titik waktu tertentu atau survei angkatan kerja untuk mengidentifikasi jumlah orang yang siap dan mampu bekerja namun belum memperoleh pekerjaan.
3. Stabilitas Harga
Hal ini diukur dengan tingkat inflasi, yaitu kenaikan rata-rata tingkat harga selama jangka waktu tertentu. Indikator yang digunakan antara lain Indeks Harga Konsumen (IHK) atau Indeks Harga Perdagangan Besar (IHP). Dalam contoh disebutkan, pemerintah berusaha menjaga inflasi sekitar 2 persen.
4. Stabilitas Neraca Pembayaran
Tujuan terakhir adalah menjaga stabilitas neraca pembayaran khususnya dalam akun berjalan. Pemerintah perlu menghindari surplus atau defisit yang besar dan berkelanjutan, dalam catatan keuangan yang masuk dan keluar suatu negara. Hal ini mencakup pembayaran untuk impor dan ekspor. Penting untuk tidak menggambungkan ini dengan neraca anggaran yang merekam keseimbangan antara pengeluaran dan penerimaan pemerintah dari pajak.
Materi ke 8: "Pertumbuhan ekonomi dan siklus ekonomi"
Pertumbuhan ekonomi
Terdapat 2 bagian pertumbuhan, aada pertumbuhan ekonomi jangka pendek dan pertumbuhan ekonomi jangka panjang.
Pertumbuhan ekonomi jangka pendek disebabkan oleh peningkatan permintaan agregat. Permintaan agregat meningkat seiring dengan meningkatnya komponen-komponennya, termasuk belanja konsumen, investasi, belanja pemerintah, dan ekspor neto. Pertumbuhan juga dapat disebabkan oleh peningkatan pasokan agregat jangka pendek, misalnya ketika biaya produksi perusahaan turun.
Sebaliknya, pertumbuhan ekonomi jangka panjang memerlukan peningkatan pasokan agregat jangka panjang. Hal ini tergantung pada kualitas dan kuantitas faktor-faktor produksi, misalnya pendidikan dan pelatihan untuk meningkatkan tenaga kerja, investasi untuk meningkatkan modal. Pertumbuhan jangka panjang juga dapat diilustrasikan dengan pergeseran ke luar pada batas kemungkinan produksi seluruh perekonomian.
Siklus ekonomi
Siklus ekonomi menggambarkan perubahan PDB dari waktu ke waktu, yang seringkali cenderung berfluktuasi melalui puncak dan lembah. Ketika perekonomian tumbuh kuat (puncak), dunia usaha sering kali berinvestasi lebih banyak, sehingga menghasilkan efek pengganda dan pertumbuhan ekonomi yang lebih cepat. Namun, hanya dengan sedikit perubahan ekspektasi, ini bisa berbalik arah.
Kesenjangan output positif terjadi ketika output aktual lebih tinggi dari output potensial, yang mengindikasikan perekonomian sedang mengalami overheating. Kesenjangan keluaran negatif terjadi ketika keluaran aktual lebih kecil dari keluaran potensial, sehingga sumber daya tidak dimanfaatkan sepenuhnya.
Fase siklus ekonomi:
Boom: PDB meningkat pesat, belanja dan investasi tinggi, tingkat pengangguran menurun, namun inflasi mungkin meningkat karena tekanan permintaan.
Perlambatan: tingkat pertumbuhan PDB melambat, tingkat pengangguran berhenti menurun dan mungkin meningkat lagi, inflasi melambat.
Resesi: PDB turun, belanja dan investasi turun, pengangguran meningkat pesat, inflasi rendah atau bahkan harga turun (deflat).
Pemulihan: Pertumbuhan PDB mulai meningkat lagi, belanja dan investasi meningkat, tingkat pengangguran turun, inflasi mungkin naik lagi namun dari tingkat yang relatif rendah.
Tags
Ekonomi