NIM: 240907501033
REVIEW MATERI
Pertemuan 09 Oktober 2025
Millenial Cerdas Finansial
Bisnis adalah kegiatan ekonomi yang melibatkan individu atau kelompok untuk memproduksi, menjual, atau menukarkan barang dan jasa dengan tujuan utama mendapatkan keuntungan
Orientasi Bisnis -> profit (mendapatkan keuntungan)
Landasan
1). Materialis, pandangan filosofis bahwa materi adalah realitas fundamental, dan semua fenomena (termasuk kesadaran) adalah hasil interaksi materi.
2). Ideologis, sistem gagasan, nilai, kepercayaan, dan norma yang membentuk pandangan dunia suatu kelompok atau masyarakat. Ideologi memberikan kerangka kerja untuk memahami realitas, menentukan tujuan, dan membenarkan tindakan.
Tujuan untuk sebuah bisnis
1). Landasan Ideologis:
• Membantu orang lain
• Menciptakan lapangan kerja
• Menurunkan kemiskinan
2). Landasan Materialis --> Kesejahteraan
Pembisnis harus memiliki pengetahuan teknis, yaitu:
- Accounting
- Manajemen
- Literasi Finansial
Seorang pembisnis pasti akan dihadapkan 2 hal, berani memulai dan berani ambil resiko.
Pertemuan 16 Oktober 2025
Lanjutan Materi Millenial Cerdas Finansial
Dalam dunia akuntansi:
Kekayaan ==> kekayaan merujuk pada seluruh aset (aktiva) yang dimiliki oleh suatu entitas, baik individu, perusahaan, atau organisasi lainnya. Kekayaan ini memiliki nilai ekonomi dan dapat diukur secara finansial.
Aset ==> harta yang dimiliki seperti tanah, bangunan dan lain sebagainya.
Suatu hal disebut aset jika menghasilkan, bukan aset jika hanya mengurangi harta.
Pada pemikiran keuangan memiliki tingkat-tingkatnya:
# Kelas Bawah
Pemasukan = Pengeluaran
# Kelas Menengah
Membeli kewajiban yang merupakan aset
# Kelas Atas
Kekayaan bukan seberapa besar yang dimiliki tetapi seberapa bijak mengelolahnya
Pertemuan 23 Oktober 2025
Prinsip Enterpreneurship
Prinsip?
Suatu yang menjadi pedoman atau pegangan yang tidak pernah goyah
1. Selalu Membuat Nilai Tambah
"Ketika Anda Hidup, maka hidup adalah nilai tambah, tetapi jika semua hidup maka hidup adalah nilai standar"
Contoh:
Kamu memiliki uang Rp. 50.000, uang tersebut bagaikan nilai tambah dirimu, tetapi karena semua uang memiliki uang Rp. 50.000, uang tersebut bukan lagi menjadi nilai tambah tetapi menjadi nilai standar
Nilai Tambah -> suatu hal ekstra yang ada pada diri seseorang yang membuat sesuatu menjadi lebih bermakna, bermanfaat, atau menarik dan nilai tambah atau kelebihan yang membedakan seseorang berbeda dari yang lain.
Nilai Standar -> nilai dasar atau suatu hal biasa yang dianggap normal, umum, atau sekadar memenuhi syarat.
2. Faktor Kali
Nilai tambah + Faktor kali
Studi Kasus: Bengkel dengan layanan prima, perusahaan franchise
Suatu bengkel bukan cuma menawarkan memperbaiki motor, tapi juga memberi kenyamanan, edukasi, atau pelayanan ekstra yang bikin pelanggan loyal (nilai tambah).
Bengkel tersebut bisa direplikasi ke banyak cabang lewat sistem waralaba. Jadi bukan cuma satu bengkel yang sukses (faktor kali).
3. Peluang Ada Dimana-Mana
Peluang adalah ukuran kemungkinan terjadinya suatu peristiwa dari seluruh kemungkinan yang bisa terjadi.
Contoh peluang ada dimana mana:
Kamu seorang mahasiswa dan memiliki teman kelas, teman sekelas bukan cuma teman belajar mereka juga bisa menjadi sumber peluang. Peka terhadap kebutuhan mereka, sediakan solusinya, dan kamu sudah memulai langkah pertama dalam berbisnis.
4. Be <=> Menjadi, Do <=> Melakukan, Have <=> Memiliki
- Be = menjadi apa atau cita-cita (add nilai tambah, mengubah habitat, investasi dan kurangi konsumsi tidak jelas
- Do = apa yang dilakukan (menunda kesenangan, investasi secara terus menerus)
- Have = hasil yang didapatkan
5. Belajar Bukan Menyalahkan (BEJ)
- Blame (menyalahkan diri sendiri) > malah membuat kita terjebak dalam rasa bersalah, bukan solusi.
- Excusess (beralasan/cari-cari alasan) > alasan membuat kita merasa nyaman, tapi tidak membantu kita berkembang karena hanya berada di zona nyaman terus menerus
- Justify (menghakimi/membenarkan) > membenarkan kegagalan tanpa refleksi membuat pertumbuhan terhalang. Belajar berarti berani mengakui kekurangan dan mencari jalan keluar.
6. Mereka Memberi, Pasti Menerima
- Filosofi zakat, 2.5% wajib untuk orang lain
- Point penting yaitu menyenangkan karyawan
- Sedekah
7. Win-win
Kedua pihak yang melakukan negosiasi sama-sama untung, tidak ada yang dirugikan.
8. Selalu Open MindedOpen minded adalah fondasi penting dalam prinsip entrepreneur karena memungkinkan seseorang untuk menerima ide baru, beradaptasi dengan perubahan, dan melihat peluang dari berbagai sudut pandang.
9. Kata-Kata yang Berkuasa
Kata-kata yang berkuasa adalah alat utama seorang entrepreneur untuk membangun visi, mempengaruhi orang lain, dan menciptakan dampak. Dalam dunia bisnis, kata-kata bukan sekadar ucapan mereka adalah strategi, motivasi, dan identitas.
10. Anda adalah Kekayaan Anda
Kekayaan sejati bukan cuma uang atau aset fisik, tapi juga kualitas diri pikiran, kreativitas, dan emosi yang kita miliki. Menggunakan cara dengan mengenali kekuatan dan kelemahan diri, mengelola emosi negatif agar tidak menghambat bisnis dan selalu menghitung dan meningkatkan “nilai diri”.
11. Kekayaan adalah Kebebasan
Seorang enterpreneur harus memiliki kemandirian, tujuan hidup, pengambil resiko serta inovasi agar tidak bergantung pada sistem kerja orang lain, bisa membangun bisnis sesuai nilai dan visi pribadi, bebas memilih risiko yang ingin diambil serta bebas menciptakan solusi dan produk baru.
12. Start From Dream
“Start from dream” adalah titik awal dari prinsip entrepreneur karena semua bisnis besar berawal dari visi, impian, dan keberanian untuk mewujudkannya. Impian memberi arah, motivasi, dan identitas pada perjalanan kewirausahaan.
13. Kejelasan adalah Kekuasaan dan Kekuatan- Kejelasan Visi = arah yang kuat
- Kejelasan Komunikasi = pengaruh yang kuat
- Kejelasan Tujuan = keputusan yang tegas
- Kejelasan Diri = kepemimpinan yang kuat
14. Pilih yang Menghasilkan, Lalu yang Disukai setelahnya yang Mudah
Jika ingin memulai bisnis buatlah dulu list bisnis, pilih bisnis yang menghasilkan terlebih dahulu, setelah itu pilih yang mana disukai dan setelahnya pilih bisnis yang mudah dijalankan.
Tags
Kewirausahaan